Friday, March 15, 2013

Mutiara Hati,,,

3:146 
 
"Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar".(QS.3 Al Imron;146)
(And how many a prophet [fought and] with him fought many religious scholars. But they never lost assurance due to what afflicted them in the cause of Allah , nor did they weaken or submit. And Allah loves the steadfast).
 
ANTARA SABAR DAN SAKIT

Barang siapa yang menghendaki selamat dari siksa Allah,yang ingin memperoleh pahala dan Rahmat,serta ingin dimasukan ke dalam surga-Nya,maka seharusnya dia mencegah keinginan nafsunya dan kesenangan duniawi,selalu sabar dalam penderitaan,cobaan dan bencana.
  Sabar ditinjau dari beberapa segi;
   1).Sabar selalu taat kepada Allah.
   2).Sabar mencegah larangan Allah.
   3).Sabar ketika ada bencana melandanya.
Barang siapa yang sabar melakukan ketaatan kepada Allah,artinya Allah memberikan 300 tingkat surga kelak pada hari akherat.Dan setiap ti  ngkatnya seluas langit dan bumi.
 Barang siapa sabar mencegah tidak melakukan larangan Allah,maka Allah memberikan 600 tingkat surga kelak di hari akherat,dimana setiap tingkatnya seluas  langit dan bumi.
  Barang siapa sabar menghadapi Musibah,artinya Allah memberikan 700 tingkat surga,dimana setiap tingkatnya seluas antara Arsy dan bumi.
   Diriwayatkan,Nabi SAW,bersabda dengan membawa firman Allah Ta'ala;
                    " Tidak ada hamba yang terkena musibah dan masih 
                    berpegang teguh kepada-Ku,kecuali Aku akan membe
                    rikanya sebelum ia meminta.Dan tidak ada seorang 
                    hamba yang terkena musibah,lalu ia bergantung        
                    selain dari-Ku,keculai Aku selalu menutup pintu
                    pintu langit".
Maka wajib bagi yang berakal senantiasa bersabar menghadapi bencana.Seharusnya tidak mengadukan bencana kepada sesama manusia,agar dia selamat dari siksa dunia dan akherat.Dan bencana yang paling berat ialah bencana yang ditimpahkan kepada para Nabi dan para Wali.
                  " Barang siapa yang sakit semalam serta sabar dan 
                  Ridho kepada Allah Ta'ala,maka dosa-dosanya bersih 
                  laksana baru dilahirkan oleh ibunya".
Dan ketika engkau sakit,janganlah mengharap Sembuh.
Melalui Mu'adz bin Jabal ra.Rosulullah saw.bersabda;
                  " ketika seorang mukmin memperoleh bencana,maka
                  Dia berfirman kepada malaikat sebelah kiri-Nya;
                  Ambilkan alat tulis untuknya'.Kemudian Dia berfirman                   kepada malaikat sebelah kanan-Nya;'Tuliskan untuk hamban-Ku ini suatu kebajikan yang ia lakukan.
Dan Dia adalah Dzat  yang lebih Mengetahui Dia berfirman;
                 " Seandainya Aku mematikan hamba-Ku ini,niscaya Aku
                 memasukan ke surga.Dan andai Aku menyembuhkan,
                 maka Aku wajib menggantikan daging yang lebih baik 
                 melalui darah yang lebih baik daripada darah yang 
                 dulu,serta Aku melebur semua kejahatan dan dosa-
                 dosanya".
Semoga Mutiara Hati ini menjadikan hati kita tajam dan peka melihat semua hikmah dari setiap cobaan yang kita hadapi.....
     
  
  Filosofi saya;"Jadilah air yang selalu menghidupi dan memberikan kehidupan,dan selalu bisa beradaptasi menyesuaikan bentuk sekitarnya"


 
 
 

No comments:

Post a Comment