Wednesday, March 20, 2013


 

Hikayah : Utbah Al Ghulam.
      Dia adalah orang yang berasal dari golongan Fasik,Ia sangat terkenal sangat bejat,rusak,dan amat gemar mabuk-mabukan.Suata hari ia memasuki pengajian Majelis Taklim Hasan Al Basri,yang tengah membaca ayat Allah ;
Has the time not come for those who have believed that their hearts should become humbly submissive at the remembrance of Allah and what has come down of the truth? And let them not be like those who were given the Scripture before, and a long period passed over them, so their hearts hardened; and many of them are defiantly disobedient.57:16
 Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.(QS.57 Al Hadid 16)
      Tidakah hati mereka sudah sepatunya takut!
Suatu hari Syekh Hasan Al Basri ra. memberikan nasihat menafsikan ayat diatas dengan penafsiran yang amat menyentuh,sehingga banyak orang yang menangis.Serta merta berdirilah seorang pemuda ,lalu berkata;"Wahai orang yang bertaqwa dan beriman,apakah Allah masih menerima tobatnya orang yang lemah dan fasik seperti aku!"
     Syekh Hasan berkata,Bisa,Allah menerima tobat akan kejahatanmu."
Utbah Al Ghulam mendengarkan saja langsung wajahnya pucat dan tubuhnya gemetar,ia berteriak keras dan pingsan.Ketika dia sadar dari pingsannya,Syekh Hasan mendekatinya dan mengucapkan syair-syair berikut;
    Wahai pemuda maksiat,Kepada Tuhan yang memiliki Arsy;mengerikah eengkau balasannya orang yang berbuat maksiat!Adalah neraka Syi'ir bagi mereka,iamemiliki suara nyala api,mengelegar disaat ubun-ubun terpanggang,kalau engkau menerima neraka itu silahkan berbuat maksiat ; bilamana tidak jauhilah kemaksiatan dan semua kesalahan yang engkau kerjakan;artinya engkau sudah mengadaikan dirimu di Neraka,maka bersungguh-sungguhlah untuk melepaskan diri".
     Dan Utbah Al Ghulam berteriak lebih lantang dan ia pun jatuh pingsan yang ke dua kalinya.Ketika dia sadar,ia berkata kepada Syekh Hasan Al Basri ra;"Wahai Syekh benarkah Allah menerima tobat orang sepert aku!"
     Syekh menjawab,"Tiada Dzat yang mampu mengampuni menerima tobat orang yang menyimpang keculi Tuhan Yang Maha Memaafkan."
      Kemudian Utbah Al Ghulam mengangkat kepalanya keatas sambil melafadzkan tiga doa;
  1. Tuhanku,Engkau menerima tobatku dan mengampuni dosa-dosaku,maka muliakanlah aku dengan mudah faham dan hafal,lalu aku bisa memahaminya yang kudengar mengenai ilmu atau Al Quran.
  2. Tuhanku, mulikanlah aku dengan suara merdu,sehingga yang mendengarkan bacaanku semakin lunak hatinya sekalipun hatinya sekeras batu.
Tuhanku ,berikan rizqi yang Halal padaku dari jalan yang tidak aku duga-duga." 
    Allah pun mengabulkan doanya; dia mudah paham dan hafal,setiap orang yang mendengar bacaan Al Quran yang dia baca langsung tobat,dan setiap harinya pasti ada semangkuk kuah dan dua potong roti tanpa tahu siapa yang menaruh di depan rumahnya.Hal itu terus-menerus sampai dia meninggal dunia.
      Inilah keadan orang yang benar-benar kembali kejalan Allah,karena Allah tidak akan menyianyiakan pahala kebajikan dari perbutan bagusnya,,,,,,     


No comments:

Post a Comment